Pertambangan konvesional memiliki dampak
negatif yang tinggi akibat penggunaan metode pertambangan lama. Jika melihat
data yang menunjukkan besarnya kerusakan lingkungan yang disebabkan eksplorasi
mineral dan minyak bumi, metode pertambangan baru yang lebih ramah terhadap
lingkungan perlu dikembangkan. Oleh sebab itu, prinsip ekoefisiensi dapat
diterapkan pada sektor pertambangan.
Pertambangan yang menggunakan prinsip ekoefisiensi
menggunakan perncanaan terpadu untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Selain itu, proses rehabilitasi suatu lahan postmining harus dapat segera
mengembalikan daya dukung ekologi pada makhluk hidup. Keselarasan lingkungan
dengan proses pertambangan akan menjaga kesimbangan ekosistem alam sekitar.